The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

Blog Article

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

Pasca prosedur perawatan, sebagian orang mungkin akan merasa rileks dan yang lain merasa berenergi. Namun, tidak semua orang akan merasakan manfaat tersebut. Jika kondisi kesehatan yang kamu miliki tidak mulai membaik dalam beberapa minggu, akupunktur mungkin tidak tepat untuk mengatasinya.

Kelebihan pertama dari terapi akupunktur adalah membuat tubuh lebih rileks dan tidak lagi tegang alias kaku, terutama di leher dan punggung. Tubuh yang rileks berdampak positif kepada kualitas tidur Anda, yang pastinya akan lebih nyenyak.

Lantaran menimbulkan kecanduan, pengobatan tusuk jarum ini bisa digunakan untuk membantu merehabilitasi morfinis. Seorang morfinis membutuhkan morfin dari luar tubuh, dan dengan terapi akupunktur kebutuhan itu bisa dipenuhi dari dalam tubuhnya sendiri.

Pelepasan jarum. Dalam kebanyakan kasus, jarum tetap di tempatnya selama ten hingga fifteen menit saat seseorang berbaring diam dan rileks. Biasanya tidak ada rasa tidak nyaman saat jarum dicabut.

Salah satu cara mengatasi sakit atau nyeri adalah dengan melakukan akupuntur saat hamil karena dapat membantu otot menjadi lebih rileks.

Efek samping paling umum adalah rasa pedih, pendarahan ringan atau lebam di bagian masuknya jarum. Risiko infeksi sangat kecil karena jarum yang dipakai untuk terapi haruslah jarum sekali pakai. [1]

Terapi akupunktur adalah teknik yang melibatkan penyisipan jarum yang sangat tipis melalui kulit di titik-titik tertentu pada tubuh. Metode pengobatan ini dilakukan dengan teknik menyeimbangkan aliran energi yang disebut dengan chi pada jalur (meridian) di dalam tubuh.

Penyakit radang sendi atau arthritis, terutama yang terjadi di lutut, terbukti bisa diredakan melalui akupunktur. Bila artritis pada lutut masih ringan atau sedang, akupunktur dapat membuat kondisi ini membaik.

Hingga saat ini belum ada konsensus di negara Barat mengenai apakah akupunktur benar-benar efektif. Badan pemerintah, instansi dan kalangan medis memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda.

, teknik penyedotan yang pertama kali dipraktikkan oleh seorang ahli Tao, Ge Hong, tersebut membantu memperbaiki aliran qi

Selain itu, Anda dapat melakukan akupunktur dengan sinshe atau terapis yang berpengalaman dalam melakukan pengobatan tradisional Tiongkok.

Prosedur akupunktur umumnya aman dan jarang terjadi masalah serius. Meski begitu, jika tidak dilakukan dengan benar, akupunktur dapat menyebabkan efek samping yang serius. Berikut adalah beberapa risiko more info dari efek samping tersebut: 

Dibandingkan dengan konsumsi metformin sendiri, kombinasi dengan teknik akupunktur menunjukkan adanya efek penurunan gula darah dan peningkatan sensitivitas insulin yang lebih baik.